Wednesday, May 19, 2004

BALADA TENTANG ANAK MANUSIA HIDUP PADA SUATU TEMPAT
DI MANA HATI KECILNYA TIDAK MENGHENDAKI DIA TINGGAL DI TEMPAT ITU


Dilorong sempit di sudut kota engkau berdiam
Remangnya lampu dan bau minuman terasa mencekam
Galak tawamupun terdengar sumbang menangis engkau di hati
Senjapun berlalu semakin kelam
Oh... Jamilah

Tangisan bayi di tenteram desa fatamorgana di benakmu
Kuningnya padi dan jangkrik bernyanyi terasa menipumu
Detik bahagiapun terlewat sudah tak sempat engkau tertegun
Terjerat engkau di hitamnya kota
Oh... Jamilah

Satu satu berlalu sudah laki dan kaum lelaki
Tak kuasa engkau berdusta tanpa kau sadari
Oh... Jamilah
Satu satu berlalu sudah laki dan kaum lelaki
Tak kuasa engkau hapus noda tanpa kau sadari
Oh... Jamilah

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home